Dalam kehidupan
sehari-hari bahasa memberikan peranan yang penting
sebagai alat untuk berkomunikasi. Komunikasi akan
menumbuhkan adanya
konsep diri, pengaktualisasian diri, serta dapat
memupuk hubungan dengan orang
lain. Hakikat komunikasi adalah proses pernyataan
antar manusia, yang
dinyatakan itu adalah pikiran atau perasaan
seseorang kepada orang lain dengan
menggunakan bahasa sebagai alat penyalurnya.
Bahasa hanya bisa muncul
akibat adanya interaksi sosial. Dalam interaksi
sosial terjadi saling pengaruh mempengaruhi.
Dalam proses interaksi, orang yang
lebih aktif melakukan komunikasi akan mendominasi
interaksi tersebut. Maka tak
heran apabila suatu bahasa lebih banyak dipakai,
maka bahasa itu akan
berkembang.
Bahasa
gaul atau yang biasa dikenal dengan bahasa "prokem", merupakan
fenomena tersendiri di kalangan masyarakat.
Bahasa gaul biasanya digunakan
dalam suasana informal yang sifatnya biasanya
menghibur, menjalin keakraban,
atau untuk mencairkan suasana.
Bahasa
gaul dapat memberikan manfaat bagi komunitas tertentu.
Manfaat itu antara lain:
1.
Sebagai sarana komunikasi pada komunitas tertentu.
2. Sebagai sarana komunikasi yang non formal kepada
lawan bicara,
selama lawan bicara mengerti apa yang
disampaikan.
3. Sebagai sarana komunikasi intern supaya orang
di luar komunitas
itu tidak mengerti biasanya berupa sandi dan
pengkodean.
4. Sebagai sarana komunikasi yang mudah digunakan
dan dicerna
biasanya dalam kehidupan sehari-hari.
Selain memberikan manfaat,
bahasa gaul juga dapat memberikan
kerugian bagi komunitasnya. Kerugian itu antara
lain:
1. Bahasa gaul dapat digunakan sebagai sandi
untuk melakukan
tindakan yang negatif.
2.. Dapat menimbulkan
rasa kurang cinta terhadap bahasa pribumi.
3. Malu
jika berbahasa formal.
4. Kurang
menjunjung tinggi bahasa persatuan.
5. Jika
terbiasa, pemakai dapat lupa akan bahasa Indonesia yang baik
dan benar sesuai dengan ejaan yang disempurnakan.
6. Dapat
mengindikasikan sebagai prilaku yang kurang sopan.
Bila kita berbicara dengan teman
sebaya kita, biasa kita menggunakan bahasa Indonesia. Tapi kalau diperhatikan,
sepertinya banyak juga kata-kata / frase yang bukan bahasa Indonesia asli, gak
jelas abis asal usulnya, serta maksud dan tujuan dari penggunaan itu. Tapi
biasanya penyebarannya sangat cepat, dan langsung dimengerti oleh orang yang
bersangkutan. Tapi apabila dimintai penjelasan tentang hal ini, banyak dari
orang-orang yang tidak bisa menjelaskannya. Banyak juga orang menyebut bahasa
ini dengan sebutan : bahasa prokem (jaman 80s) dan yang malesbanget kalo gue
denger dan paling najis banget adalah “bahasa gaul”.