Kamis, 24 Januari 2013

BAHASA GAUL


Dalam kehidupan sehari-hari bahasa memberikan peranan yang penting
sebagai alat untuk berkomunikasi. Komunikasi akan menumbuhkan adanya
konsep diri, pengaktualisasian diri, serta dapat memupuk hubungan dengan orang
lain. Hakikat komunikasi adalah proses pernyataan antar manusia, yang
dinyatakan itu adalah pikiran atau perasaan seseorang kepada orang lain dengan
menggunakan bahasa sebagai alat penyalurnya.

Bahasa hanya bisa muncul akibat adanya interaksi sosial. Dalam interaksi
sosial terjadi saling pengaruh mempengaruhi. Dalam proses interaksi, orang yang
lebih aktif melakukan komunikasi akan mendominasi interaksi tersebut. Maka tak
heran apabila suatu bahasa lebih banyak dipakai, maka bahasa itu akan
berkembang.

          Bahasa gaul atau yang biasa dikenal dengan bahasa "prokem", merupakan
fenomena tersendiri di kalangan masyarakat. Bahasa gaul biasanya digunakan
dalam suasana informal yang sifatnya biasanya menghibur, menjalin keakraban,
atau untuk mencairkan suasana.

          Bahasa gaul dapat memberikan manfaat bagi komunitas tertentu.
Manfaat itu antara lain:
1.   Sebagai sarana komunikasi pada komunitas tertentu.
2. Sebagai sarana komunikasi yang non formal kepada lawan bicara,
selama lawan bicara mengerti apa yang disampaikan.
3. Sebagai sarana komunikasi intern supaya orang di luar komunitas
itu tidak mengerti biasanya berupa sandi dan pengkodean.
4. Sebagai sarana komunikasi yang mudah digunakan dan dicerna
biasanya dalam kehidupan sehari-hari.

Selain memberikan manfaat, bahasa gaul juga dapat memberikan
kerugian bagi komunitasnya. Kerugian itu antara lain:
1. Bahasa gaul dapat digunakan sebagai sandi untuk melakukan
tindakan yang negatif.
2..  Dapat menimbulkan rasa kurang cinta terhadap bahasa pribumi.
3.  Malu jika berbahasa formal.
4.  Kurang menjunjung tinggi bahasa persatuan.
5.  Jika terbiasa, pemakai dapat lupa akan bahasa Indonesia yang baik
dan benar sesuai dengan ejaan yang disempurnakan.
6.  Dapat mengindikasikan sebagai prilaku yang kurang sopan.


Bila kita berbicara dengan teman sebaya kita, biasa kita menggunakan bahasa Indonesia. Tapi kalau diperhatikan, sepertinya banyak juga kata-kata / frase yang bukan bahasa Indonesia asli, gak jelas abis asal usulnya, serta maksud dan tujuan dari penggunaan itu. Tapi biasanya penyebarannya sangat cepat, dan langsung dimengerti oleh orang yang bersangkutan. Tapi apabila dimintai penjelasan tentang hal ini, banyak dari orang-orang yang tidak bisa menjelaskannya. Banyak juga orang menyebut bahasa ini dengan sebutan : bahasa prokem (jaman 80s) dan yang malesbanget kalo gue denger dan paling najis banget adalah “bahasa gaul”.