pasti kalian bertanya kenapa harus sobat gunung? kenapa gag sobat pantai atau yang lain?
itu udah biasa ditanyain oleh beberapa temen, aku memilih gunung karena ini deket dengan lingkunganku. kebetulan rumahku di Kab Semarang dikelilingi oleh banyak gunung-gunung mulai dari gunung ungaran disisi barat, gunung merbabu disisi timur dan disisi tengah banyak gunung-gunung kecil seprti telomoyo dan andong. tapi alasan utama kenapa harus gunung adalah aku belajar banyak dari sebuah pengalaman di gunung Lawu,aku di gunung lawu belum pernah sekalipun sampai puncak, lho kok bisa berasal dari lawu?
lawu tempat aku pertama belajar mengenai konservasi, dapet ilmu gratis tentang konservasi yang sebelumnya gag pernah aku bayangin. lawu mengajarkan banyak hal kepadaku, bagaimana kita haru tetap melindungi budaya yang ada, melindungi tanaman yang ada, mengembangkan varietas langka yang ada. aku belajar konservasi dengan seorang mentor dari lipi. orang hebat yang aku pernah temui, dia mengajarkan kami mengenai materi konservasi yang sudah disepakati oleh National Geography. apa NG? itu impian banyak orang lho, dan sekarang aku ketemu orang NG, WWF, Pro Fauna. aaa its not my hope but i get more. hehehe
sebelum itu juga aku pernah melakukan LIVE-In atau tinggal bersama masyarakat selama kurang lebih 1 minggu. dan banyak rentetan kegiatan setelahnya mulai dari pemetaan masalah, pencarian data dan sekelumit hal-hal yang menantang aku sebagai mahasiswa tingkat 1. setelah itu kami melakukan pengabdian masyarakat, aku kebetulan membuat sebuah pengabdian masyarakat yang hanya dibilang hanya omdo tapi aku berjanji untuk merealisasikan tanpa embel-embel kampus.
disisi lain aku juga melihat begitu banyak potensi yang bisa dikembangkan dari sebuah gunung yang akhirnya membuat aku tergerak untuk membuat SOBAT GUNUNG.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar