Sabtu, 18 Januari 2014

my frist date

2012 akhir adalah waktu dimana aku mulai mengenal gerakan sosial. setelah mendapat hadiah sebuah smartphone dari ayahku aku bisa lebih banyak mengeskplore diri. sebelum kepulangan ku ke kalimantan aku sempata mengikuti kelas Akademi Berbagi Salatiga dan yang datang saat itu adalah foundernya yaitu mbak @pasarsapi dari sinilah aku mendapat pencerahan mengenai volunteering atau kerja sosial. aku langsung berkata pada diriku sendiri kalau ini adalah jawaban atas kegalauanku selama ini. 

bergabung dengan +akademi berbagi  menjadi titik dimana aku belajar mengenai apa itu volunteering, maklumlah aku adalah anak desa yang katrok mengenai issue seperti ini. setelah kepulanganku akhirnya aku memutuskan bergabung menjadi relawan akademi berbagi. ini menjadi titik awal aku berorganisasi. beberapa waktu setelah aku bergabung menjadi volunteer akademi berbagi aku mendapat kesempatan untuk pergi ke 
Bandung dan bertemu dengan teman-teman dari Bandung Creatif City Forum/ BCCF satu tambahan gizi untuk memantapkan hatiku fokus pada volunteering. 


berfikir untuk punya social movement yang aku banget,
bulan mei aku mendapatkan kesempatan untuk belajar konservasi di Segoro Gunung, Gunung Lawu. secara gag sengaja juga aku menemukan twitter salah satu organisasi pecinta alam di jogja dan mereka mengadakan oprec(open recruitmen) kru untuk ditempatkan di desa binaan mereka. dengan embel-embel akan didanai oleh salah satu foundation terbesar di Indonesia tapi nyatanya gagal ditengah jalan karena keogoisan para mereka yang di tingkat atas(organisasi). dalam kegiatan ini aku mendapatkan pelajaran beru mengenai lingkungan dan konservasi yang katanya sudah diakui oleh NGO. aku tidak teralalu tertarik dengan materi yang banyak bicara tapi aku tiba-tiba ingin mengajak anak-anak desa tersebut untuk belajar mengenai konservasi juga. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar